Kali ini saya akan membagikan cara menggunakan Magisk untuk menjalankan semua ROM di Android Oreo 8.0/8.1, baik itu Stock ROM maupun custom ROM.
Mungkin istilah Magisk hanya akan membuat orang yang belum pernah root Android menjadi asing.
Tapi operator Android berbeda, mereka sudah tahu apa itu Magisk dan apa yang Magisk lakukan. Karena pada tutorial kali ini kita akan melakukan root dengan bantuan Magisk, maka dari itu saya akan menjelaskannya bagi yang belum mengetahui apa itu Magisk.
Magisk Manager adalah aplikasi yang mengelola hak akses root perangkat Android, atau SuperUser, melalui Magisk kita dapat mengelola aplikasi mana yang dapat menggunakan izin root.
Tidak hanya itu, banyak orang yang mengeluh jika melakukan root tidak akan bisa menggunakan aplikasi perbankan atau aplikasi yang tidak diperbolehkan untuk di instal di Smartphone Android yang telah di Root contohnya seperti BRI Mobile dan tCash.
Namun masalah tersebut bisa teratasi dengan menggunakan aplikasi Magisk manager, karena Magisk mempunyai fitur (Magisk Hide) untuk menyembunyikan akses Rooting pada aplikasi tertentu, sehingga kalian bisa menggunakan aplikasi Perbankan meski android kalian dalam keadaan ter-Root.
Apa itu Rooting?
Rooting adalah langkah dimana kita akan mengaktifkan akses penuh agar kita bisa mengatur atau merombak sistem smartphone Android secara menyeluruh tanpa ada batasan. Anda dapat dengan bebas memodifikasi semua file sistem dari ponsel pintar android yang di-rooting.
Berikut ini adalah beberapa hak istimewa yang bisa Anda dapatkan setelah Root.
Hapus file langsung dari sistem, yang berguna untuk menghapus aplikasi bawaan yang tidak dapat di-uninstall dengan cara biasa. Aplikasi sistem seperti Google Chrome.
Instal aplikasi Mod, seperti aplikasi Google Camera yang sangat populer.
Magisk ini bisa digunakan tidak hanya untuk rooting custom ROM saja, tapi juga untuk rooting Stock ROM, asalkan Anda sudah menginstall custom recovery seperti TWRP.
Oleh karena itu, syarat utama untuk dapat menggunakan Magisk sebagai root pada tutorial ini adalah menginstal Custom Recovery (TWRP) dan sebagainya.
Device yang digunakan pada tutorial ini
Smartphone: Xiaomi MI 5XCode Name: TiffanyRecovery: TWRPROM Tested: AospExtended (AEX) / MIUI 10Android Version: 8.0.0 (Oreo)Status Bootloader: Unlocked (UBL)
Oke langsung saja masuk ke tutorial cara melakukan Rooting Android Oreo 8.0 / 8.1 menggunakan Magisk.
Bahan Rooting Android Oreo 8.0 / 8.1 dengan Magisk
Magisk .zip
Download file .zip Magisk -> Magisk-v21.1.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk-v21.0.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk-v20.4.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk-v20.3.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk-v20.2.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk-v20.1.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk-v20.0.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk-v19.4.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk v19.3.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk v19.2.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk v19.1.zip
Download file .zip Magisk -> Magisk v18.0.zip
Magisk Manager
Download Magisk Manager -> Magisk Manager v8.0.3.apk
Download Magisk Manager -> Magisk Manager v8.0.2.apk
Download Magisk Manager -> Magisk Manager v8.0.1.apk
Download Magisk Manager -> Magisk Manager v8.0.0.apk
Download Magisk Manager -> Magisk Manager v7.5.1.apk
Langkah Rooting Android Oreo 8.0 / 8.1 dengan Magisk
Download dan Pindahkan Magisk .zip (Pilih salah satu, bisa yang v18.0 atau v19.1) dan Magisk Manager ke SD Card atau Internal Memory.
Masuk ke mode TWRP lalu pilih install.
Cari file .zip Magisk yang sudah kamu pindahkan tadi.
Lalu geser ke kanan Swipe to confirm Flash.
Proses Flash/Install Magisk.
Jika proses Flash sudah selesai, silahkan pilih Reboot System.
Setelah reboot langsung install aplikasi Magisk Manager untuk mengelola aplikasi mana saja yang ingin di beri akses Rooting dan juga aplikasi yang ingin di sembunyikan akses Root-nya. Untuk tutorial lengkap cara menggunakan Magisk Hide akan saya bagikan di artikel berikutnya.
Cara Install aplikasi Magisk Manager
Cari file Magisk Manager yang sudah kamu pindahkan sebelumnya lalu instal seperti biasa.
Jika masih belum yakin smartphone kamu sudah ter-Root atau belum, kamu cukup mendownload aplikasi bernama Root Checker di Google Playstore, untuk mengecek Smartphone kamu sudah ter-Root atau belum.
Cara cek status Rooting pada Smartphone Android
Instal dan buka aplikasi Root Checker lalu pilih VERIFY ROOT jika muncul pop up meminta akses Superuser Request maka ijinkan saja dengan cara pilih GRANT, itu tandanya Smartphone kamu sudah ter-Root.
Nanti tampilannya akan seperti ini Congratulations! Root access is properly installed on this device. Yang menandakan Smartphone android kamu sudah ter-Root dengan baik dan benar.
Semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih. Sampai jumpa!