Seperti yang kita ketahui bersama, jaringan nirkabel atau biasa disebut jaringan nirkabel merupakan teknologi akses media yang sangat populer saat ini, dan sebagai salah satu media lokal yang cukup terkenal, media WiFi adalah salah satunya. Media ini telah menjadi tempat yang populer di masyarakat saat ini dalam memenuhi kebutuhan peralatan jaringan.
Dalam membuat perangkat wifi tentunya dibutuhkan perangkat pendukung wifi seperti salah satu produk yang lebih terkenal yaitu TP-Link yang biasanya digunakan di jaringan area lokal seperti rumah, masjid, sekolah dan berbagai tempat lainnya. Perangkat dapat menggunakan 4 mode, termasuk:
- Access Point
- Router
- Range Extender
- WISP
Panduan Setting TP-Link Wireless N WR840N Menjadi Access Point
Itulah sedikit info tentang apa saja yang bisa digunakan pada perangkat tersebut, namun berdasarkan judul artikel kali ini saya akan memberikan tutorial cara setting TP-Link Wireless WR840N sebagai access point. Sebelum kita memasuki tutorialnya disini kamu harus menyiapkan beberapa alat yang harus disiapkan.
Alat Yang Harus Dipersiapkan
Sebelum kita mulai mensetting router TP-Link Wireless N WR840N sebagai access point, terlebih dahulu Anda perlu menyiapkan beberapa peralatan, seperti:
- Modem
- Adaptor
- Koneksi langsung LAN
- Jarum, dan
- Komputer/Laptop
Dengan semua alat yang Anda butuhkan sudah siap, langkah selanjutnya adalah melakukan langkah-langkah berikut untuk mengatur router TP-Link Wireless N WR840N Anda sebagai titik akses, termasuk:
- Silakan colokkan kabel jaringan router ke komputer terlebih dahulu, masuk ke halaman menu konfigurasi, dan Anda dapat melihat kata sandi di belakang perangkat.
- Setelah itu, buka alamat 192.168.0.1 dan login dengan default user ID: admin dan password: admin.
- Kemudian pada halaman Quick Setting, klik Next untuk menuju halaman selanjutnya
- Pilih Operation Mode > Access Point
- Pada bagian Wireless, isikan SSID/WiFi name dan password sesuai dengan yang ingin ditampilkan, setelah itu klik Next
- Kemudian pada Networking Setting, pada LAN Type : Static IP > untuk IP Address : sesuaikan dengan IP Jaringan default masing-masing > Subnet Mask : 225.225.225.0 > DHCP Server : pilih Disable agar mendapatkan IP dari modem utama > klik Next
- Setelah semua pengaturan diterapkan, klik Finish dan tunggu proses reboot selesai untuk mengakses internet.