Dalam sebuah sistem komputer tentunya terdapat harddisk atau perangkat SSD sebagai media penyimpanan dari sistem file komputer itu sendiri. Selain sebagai tempat menyimpan file OS Windows, media penyimpanan ini tentunya juga menjadi tempat utama untuk menyimpan berbagai jenis file eksternal lainnya seperti file kerja (dokumen), foto, video, dll.
Untuk mencegah file-file ini saling bercampur dan memudahkan pencarian saat dibutuhkan, kita perlu mengatur dan membagi ruang penyimpanan hard drive/SSD agar lebih tertata.
Tentu saja, Anda tidak ingin file Anda berantakan, bukan?
Kita dapat mengatur dan mengatur partisi harddisk dengan membuat atau membaginya menjadi beberapa bagian.
Cara Partisi Harddisk Windows 10
Untuk mengatur partisi di Windows 10 caranya sangat mudah, pertama masuk ke Computer Management yang bisa kamu ketikan pada kolom pencarian.
Kemudian pilih Storage > Disk Management, disini kamu akan melihat daftar disk (harddisk / ssd) yang terpasang. disini memiliki 2 disk penyimpanan, 1 harddisk dan 1 ssd dengan total sekitar 500 GB.
Seperti yang Anda lihat, pisahkan hard drive dan ssd
Dibagi menjadi beberapa partisi untuk memudahkan pengelompokan file
Berdasarkan jenis.
Dalam sistem penyimpanan file di laptop atau PC, disarankan agar Anda memiliki minimal 2 partisi, satu untuk sistem (C) dan satu lagi untuk menyimpan data (D).
Pasalnya, jika Anda hanya memiliki 1 partisi dan menyimpan semua data Anda di drive C, saya khawatir suatu saat akan ada masalah dengan OS Windows Anda, seperti crash/corruption, dan data Anda juga akan hilang.
Jadi membuat partisi khusus adalah wajib dan aman.
Cara Membagi Partisi Windows 10
Untuk membuat dan membagi hard disk/ssd menjadi beberapa partisi, pastikan kapasitas partisi yang ingin Anda tempati mencukupi.
- Pilih C: klik kanan lalu Shrink Volume
- Masukan jumlah kapasitas partisi yang ingin kamu buat, misal 50000 MB atau setara 50GB
- Akan muncul disk yang berlabel Unalloacted, inilah partisi baru kamu namun statusnya masih belum dapat digunakan karna belum terformat.
Lanjut ke tahap format agar sistem dapat mengenali partisi dengan cara sebagai berikut :
- Klik kanan lalu New Simple Volume
- Klik Next
- Pada Simple volume size in MB : masukan sesuai jumlah yang sudah dimasukan sebelumnya, atau biarkan karna sudah terisi otomatis
- Pada Assign the following drive letter pilih sesuai keinginan ingin diberikan tanda huruf apa, bisa D, bisa B, dll disini memilih K, kemudian klik Next
- Lalu pilih Format this volume with the following settings: File system (NTFS), Alloaction unit size (Default), Volume label (New Volume atau bisa diberikan nama sesuka kamu), dan Perform a quick format pastikan tercentang, klik Next
- Klik Finish
- Selesai, partisi berhasil dibuat.
Cara Menambahkan Partisi C Windows 10
Selain dapat membagi atau membuat partisi baru dari drive C, kita juga bisa menambah partisi c windows 10 dari disk yang sama yang belum terformat menjadi partisi (Unallocated).
Caranya kita harus menghapus partisi yang sudah ada sebelumnya, berikut caranya :
- Pilih partisi yang ingin dihapus, pastikan sebelumnya data yang ada didalamnya sudah dipindahkan ke partisi lain. Cara menghapus partisi klik kanan lalu pilih Delete Volume
- Klik Yes untuk mengkonfirmasi
- Nanti partisi yang sudah terhapus akan berubah status menjadi Unalloacted
Selanjutnya, baru kita tambahkan dengan cara mengambil kapasitas dari partisi yang sudah dihapus
- Klik kanan (C:) lalu pilih Extend Volume
- Klik OK
- Masukan ukuran yang ingin ditambahkan,
- Klik Finish
Selesai, sekarang kapasitas partisi C: Windows 10 sudah bertambah.
Dengan membagi hard disk menjadi beberapa partisi, kita dapat lebih mudah menyimpan dan memisahkan file sistem operasi dan software yang biasanya disimpan di drive C.
Sekian dan terimakasih.