Pengertian, Teknik, Manfaat, dan Cara Kerja SEO (Search Engine Optimization) - KUBURANDAENK Blog

Pengertian, Teknik, Manfaat, dan Cara Kerja SEO (Search Engine Optimization)


Situs (Website) merupakan salah satu media atau platform yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis dalam digital marketing saat ini. Website juga digunakan sebagai tempat atau wadah untuk mempromosikan berbagai produk baik berupa barang maupun jasa. SEO adalah cara untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk atau profil situs web untuk perusahaan dan bisnis Anda.

Sebenarnya, ada banyak cara untuk melakukannya selain SEO. Mulailah dengan SEM (Search Engine Marketing) yang berfokus pada periklanan di Google, kemudian optimasi media sosial dan berbagai metode lainnya di bidang saluran pemasaran. Pada artikel kali ini kita hanya fokus pada pembahasan terkait pengertian, jenis, jenis, dan manfaat SEO.

Apa itu SEO - Optimasi Mesin Pencari?

Kami akan membahas pengertian SEO yang sebenarnya. Optimisasi mesin pencari atau SEO adalah apresiasi terhadap halaman-halaman situs web yang terdaftar di halaman pertama mesin pencari Google.

Oleh karena itu, definisi umum SEO adalah metode pengoptimalan situs web untuk mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian, terutama dalam penelitian organik. Diantaranya, pencarian organik dilakukan oleh pengguna atau ketika mereka memasukkan kata kunci pencarian (keyword) di browser dan mesin pencari Google.

SEO sangat fokus pada pencarian kata kunci organik, berbeda dengan SEM yang fokus pada media periklanan yang disediakan oleh Google. Oleh karena itu, jika Anda membuat website, lebih baik menggunakan SEO untuk optimasi daripada SEM, karena Anda pasti membutuhkan dana atau dana untuk mempromosikan iklan di Google.

Jenis lalu lintas SEO

Setelah memahami pengertian SEO, langkah selanjutnya adalah membahas beberapa jenis traffic tentang SEO. Saat ini, lalu lintas dapat dibagi menjadi tiga kategori sesuai dengan fungsi dan kinerjanya masing-masing.

1. Quality Traffic
Tipe yang pertama adalah quality traffic atau lebih dikenal dengan trafik yang berkualitas. Untuk menentukan nilai kualitas trafik, dapat diukur dari seberapa besar nilai dari konversi yang dihasilkan dari data pengunjung yang masuk pada website anda.

Untuk website bisnis, semakin banyak pengunjung situs yang berganti menjadi pembeli, maka semakin baik pula kualitas trafik dari website anda. Pada umumnya, pengunjung akan melihat dan mencari tahu apa saja produk yang anda tawarkan. Sehingga, hal tersebut termasuk ke dalam trafik dengan menggunakan bantuan kata kunci transaksional.

2. Quantity of Traffic
Kuantitas dari sebuah trafik juga sangat diperhitungkan untuk meningkatkan performa sebuah website. Semakin banyak pengunjung yang masuk pada setiap halaman website anda, maka semakin besar nilai trafik yang dapat anda peroleh.

Jadi, ketika anda mengembangkan situs web bisnis, maka anda perlu memperbanyak halaman dengan konten yang berkualitas. Dimana, anda dapat membuat kumpulan artikel dalam bentuk blog yang mengandung keyword yang bersifat informasional.

3. Organic Traffic
Dan tipe yang terakhir adalah trafik organik, dimana sangat disukai oleh pemilik website karena tidak membutuhkan biaya atau gratis. Dengan trafik organik, juga dapat mendatangkan jumlah pengunjung yang lebih banyak serta meningkatkan konversi.

Sebagai contoh, ketika seseorang mengetikkan kata kunci dalam mesin pencari di sebuah browser, dan selanjutnya user tersebut akan meng-klik link yang ditampilkan pada hasil pencarian. Nah, kunjungan link tersebut yang merupakan sebuah organic traffic.

Cara Kerja dan Teknik SEO

Setelah mengetahui beberapa jenis trafik, maka berikutnya masuk pada pembahasan mengenai apa saja cara kerja dan teknik SEO untuk dapat membantu mengoptimalkan halaman website di mesin pencari.

Pertama, hal yang perlu anda perhatikan adalah untuk dapat masuk pada halaman pertama dan mendapatkan top position antara peringkat 1 hingga 3, tidak sesederhana yang anda bayangkan. Mesin pencari atau search engine sendiri memiliki tiga tugas utama untuk mencari permintaan atau request yang anda ketikkan.
  • Crawling
Proses yang pertama adalah mesin pencari akan melakukan crawling, dimana bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari seluruh website, mulai dari halaman hingga link.
  • Indexing
Setelah berhasil melakukan crawling, selanjutnya web crawler akan menyimpan informasi tersebut ke dalam enty list: index.
  • Ranking
Dan tahap terakhir, search engine akan menampilkan hasil peringkat berdasarkan pencarian yang paling sesuai dengan konten yang relevan dengan keyword yang disasar.

Kemudian, algoritma Google juga selalu memastikan pengguna untuk mendapatkan informasi dan konten dari sumber yang relevan dan terpercaya. Google sendiri juga memiliki algoritma update yang setiap saat akan mengalami perubahan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi yang ada.

Penyebutan algoritma tersebut menggunakan nama – nama khusus, diantaranya adalah Panda, yaitu algoritma yang berkaitan dengan aktivitas penyaringan (filter), penghargaan, pemberian penalti terhadap konten website. Kemudian Penguin adalah algoritma yang berfungsi untuk mencegah terjadinya spamdexing. Dan terakhir adalah Hummingbird, yaitu algoritma yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas dari kedua algoritma tersebut.

Terkait dengan teknik SEO, anda perlu untuk belajar lebih dalam terkait dengan bahasa pemrograman dan aktivitas teknis. Terdapat beberapa metrik yang harus anda perhatikan dan optimalkan untuk meningkatkan performa dari halaman web.

Contohnya adalah melakukan audit pada core web vital, robot.txt, sitemap, breadcrumbs, page speed, dan lain sebagainya. Anda dapat mengecek informasi tersebut pada tools yang disediakan oleh Google, yaitu Google Search Console (GSC) dan Google Analytics (GA). Dan jangan lupa untuk selalu melakukan perbaikan dan optimasi pada SEO on page dan off page.

Jenis SEO

Setelah mengetahui beberapa informasi mengenai cara kerja dan teknik SEO, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai jenis – jenis dari Search Engine Optimization.

1. SEO On Page

Jenis yang pertama adalah melakukan optimasi dengan SEO on page. Penerapannya dapat dilakukan dengan melakukan beberapa perbaikan dan perubahan pada konten dan halaman website anda. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Melakukan Keyword Research (Riset Kata Kunci)
Sebelum membuat website, pastikan Anda telah menyelesaikan riset kata kunci yang terkait dengan bisnis Anda. Tujuannya agar Anda bisa mengetahui berapa estimasi traffic yang bisa Anda peroleh berdasarkan kata kunci yang terkait dengan bisnis Anda.

Selain itu, perlu untuk memeriksa kata kunci yang digunakan oleh pesaing Anda sehingga Anda dapat membuat halaman yang lebih baik dari pesaing bisnis Anda. Pastikan juga untuk membuat konten atau tampilan halaman yang menarik dan unik agar saat Google melakukan crawling, situs Anda tidak dianggap spam atau mengandung unsur konten duplikat atau plagiat.
  • Perbaikan Hal Teknis
Untuk mempermudah pekerjaan perayap web, pastikan Anda selalu meninjau masalah teknis dalam SEO halaman Anda. Perbaikan masalah teknis, termasuk memeriksa peta situs, mengganti tautan yang rusak, menghindari kesalahan dalam proses pengalihan, dan memperbaiki URL yang rusak.
  • Optimasi Halaman Web
Langkah yang ketiga yaitu melakukan perbaikan, khususnya untuk bagian konten dari situs web anda. Optimasi tersebut meliputi penambahan meta title dan description, pembuatan heading yang baik, persebaran keyword density, penulisan alt image, struktur konten yang jelas, serta pembuatan konten yang relevan dengan keyword yang anda targetkan.
  • Menyesuaikan User Experience
Dan yang terakhir adalah, penyesuaian dari setiap elemen, warna, teks, gambar, hingga tombol dari halaman website anda supaya pengunjung mendapatkan pengalaman yang baik. Disamping itu, anda juga harus memperhatikan kecepatan web, hingga pengembangan struktur konten yang sesuai dengan tema yang dibuat.

Semakin mudah user dalam mengakses situs anda, maka akan berbanding lurus dengan meningkatnya trafik pengunjung dan menambah nilai authority dari website anda.

2. SEO Off Page

Jenis yang kedua adalah optimasi website dengan cara SEO off page. Untuk langkah ini biasanya berfungsi untuk membantu meningkatkan trafik website, apabila dalam perkembangannya optimasi on page dirasa masih belum cukup dan mampu untuk meningkatkan konversi trafik untuk bisnis anda.
  • Menambahkan Backlink
Backlink merupakan cara yang paling sering digunakan oleh pemilik website untuk dapat meningkatkan authority jika situs link anda ditempatkan atau berada pada pemilik website yang lain. Jadi, situs link yang anda miliki akan berada pada website lain dan biasanya menjadi bentuk rekomendasi terhadap situs anda.
  • Melakukan Promosi
Anda juga dapat melakukan promosi dengan cara mengunggah halaman website anda pada situs media sosial yang anda miliki. Tujuannya adalah untuk mendapatkan cakupan pengunjung yang lebih luas lagi. Untuk platform media sosial yang dapat anda sasar adalah Facebook, Twitter, dan Instagram.

Pada ketiga platform tersebut juga menyediakan promosi dalam bentuk iklan berbayar untuk mempromosikan produk bisnis anda. Semakin banyak relasi yang terbentuk dapat menambahkan jumlah trafik yang masuk pada situs yang anda buat.

Indikator Utama SEO

Terdapat setidaknya ada 8 indikator utama untuk mengoptimalkan halaman web dengan SEO. Berikut ini merupakan penjelasan terkait dengan kedelapan indikator tersebut.

1. Struktur URL
Indikator pertama yang harus diperhatikan adalah pembuatan struktur URL yang benar dan sesuai dengan topik yang dibahas. Selain itu, pastikan juga untuk membuat permalink atau slug yang mengandung main keyword dari halaman konten web anda.

2. Penggunaan SSL/TLS
Sejak tahun 2014, Google lebih memprioritaskan website yang menggunakan SSL/TLS. Dengan adanya SSL, dapat meningkatkan keamanan data pengguna karena telah dienkripsi ketika proses transfer data yang terjadi pada website.

Sertifikat SSL (Secure Socket Layer) sangatlah penting dalam mengoptimalkan website. Cara untuk mengetahui, apakah website anda mempunyai SSL/TLS atau tidak adalah dengan cara melihat URL anda. Jika masih menggunakan HTTP, maka website anda sudah dipastikan tidak memiliki SSL/TLS. Namun, apabila mempunyai bukti sertifikat, maka URL anda akan berawalan HTTPS.

3. Menentukan Topik Konten
Setelah melakukan beberapa persiapan diatas, selanjutnya adalah menentukan topik yang ingin anda kuasai. Untuk mendapatkan konten yang menarik, dengan trafik yang besar, kami menyarankan untuk melakukan keyword research untuk mendapatkan informasi secara lebih detail yang relevan dengan bisnis anda.

4. Menentukan Search Intent
Indikator berikutnya adalah dengan menentukan search intent terlebih dahulu. Search intent sendiri merupakan pembagian kata kunci berdasarkan tujuan bisnis yang hendak dicapai. Setidaknya, terdapat empat macam search intent, meliputi:
  • Informational, untuk kebutuhan dalam memberikan berbagai informasi topik secara luas.
  • Navigational, untuk mengarahkan kata kunci pada nama perusahaan / brand langsung.
  • Commercial Investigation, untuk kebutuhan yang bersifat komersial dan membandingkan dua produk.
  • Transactional, yaitu kata kunci yang digunakan untuk kebutuhan dan meningkatkan nilai konversi bisnis.
5. Membuat Struktur Konten
Selanjutnya, membuat struktur konten yang baik dan sesuai dengan prinsip penulisan artikel yang baik. Pada umumnya akan menggunakan prinsip 5W + 1H. Jangan lupa untuk membuat heading structure, menambahkan gambar, video atau infografis untuk menunjang konten yang anda buat.

6. Menambahkan Meta Tags
Indikator yang keenam adalah menambahkan meta title dan description. Hal ini sangatlah penting, untuk membantu Google dalam mengenali halaman website anda. Dalam pembuatannya, juga terdapat aturan penting, dimana tidak menuliskan meta title dan description terlalu banyak.

7. Menambahkan backlink
Semakin banyak backlink yang anda dapatkan, maka Google akan menganggap website anda mempunyai kredibilitas yang tinggi. Pastikan backlink yang anda dapatkan berasal dari blog atau website yang berkualitas.

8. Mengoptimalkan kecepatan website
Untuk indikator yang terakhir, merupakan hal yang terpenting untuk dilakukan. Sejak tahun 2018, Google telah menetapkan bahwa kecepatan loading website, baik pada desktop maupun mobile termasuk dalam salah satu indikator SEO. Semakin cepat website anda, maka semakin anda mudah untuk mendapatkan ranking pada halaman pencarian di search engine.

Manfaat dari adanya SEO

Terdapat beberapa manfaat yang dapat anda peroleh dari adanya SEO. Berikut ini, merupakan beberapa penjelasan berkaitan dengan hal tersebut.

1. Meningkatkan Trafik Pengunjung
Dengan adanya SEO, maka manfaat yang dapat anda dapatkan adalah meningkatnya jumlah trafik pengunjung website secara organik. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk promosi iklan.

2. Meningkatkan Konversi Bisnis
Nilai konversi juga akan ikut meningkat dengan adanya SEO. Pastikan untuk menargetkan keyword transactional untuk mendapatkan pengunjung yang ingin membeli produk atau jasa anda.

3. Menjangkau User yang Lebih Luas
SEO juga dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Cukup dengan membuat posting blog, menerapkan kata kunci informasi, dan mengoptimalkan halaman dan di luar halaman.

4. Mendapatkan Keuntungan Bisnis dalam Jangka Waktu yang Panjang
Dan manfaat yang terakhir adalah memperoleh keuntungan (profit) dalam jangka waktu yang lebih lama. Pastikan juga untuk selalu mengoptimalkan website Anda secara berkala, melakukan riset kompetitor dan mengikuti perkembangan algoritma update Google.

Optimisasi mesin pencari adalah solusi untuk mengoptimalkan halaman situs web Anda untuk mendapatkan peringkat di halaman hasil pencarian mesin pencari Google. Ada dua jenis SEO yaitu On Page dan Off Page SEO. Pastikan untuk menerapkan semua indikator yang kami jelaskan dan mengikuti algoritme yang diperbarui. Selain itu, buatlah konten yang tidak mengandung unsur plagiat dan duplikat dari kompetitor.

Sekian dan terimakasih.

Posting Komentar